Kerjasama dengan Jurnal Masyarakat Sejarah Indonesia, Prodi SPI Sambut Jurnal bereputasi Nasional
Praktek keahlian dua, dimulai setelah dzuhur tepatnya pada pukul 13:30 WIB. Agenda ini, dimoderatori langsung oleh beliau Bapak Eka Yudha Wibowo, M.A., dengan pemateri yang sudah malang melintang dalam dunia kepenulisan, yaitu Ibu Anna Mariana, M.A. Kali ini, Ibu Anna memaparkan materi mengenai Penulisan Sejarah untuk Jurnal dan Media Online Sejarah. Dalam pengantarnya, Ibu Anna menyampaikan dengan mengutip kalimat dari seorang novelis terkenal Pramoedya Ananta Toer yaitu “Menulis Adalah Bekerja untuk Keabadian”. Oleh karena itu, menulis itu penting apalagi untuk mahasiswa sejarah.
Ibu Anna menjelaskan beberapa perbedaan antara menulis untuk jurnal dan juga menulis untuk media online. Diantara perbedaannya adalah bahwa menulis di media online itu lebih fleksibel dan tidak terlalu kaku. Dalam pemaparanya, Ibu Anna meyebutkan beberapa contoh jurnal yang dapat memuat tulisan kita, khususnya tulisan mengenai sejarah.
Diantaranya adalah jurnal Bhumi, jurnal Masyarakat Sejarawan, Jurnal Sejarah UIN, dan lain sebagainya. Untuk menulis tulisan sejarah di media online, beliau menyarankan agar tulisan kita lolos terbit, kita harus tau karakteristik dari media tersebut dan sering-sering lah untuk menulis.
Dalam memulai menulis di jurnal atau media online sejarah, Ibu Anna menyarankan beberapa langkah berikut ini, Pertama, kita boleh memulai dengan menulis resensi buku. Kedua, menuangkan gagasan, dapat mensistematikan cara bertutur dalam tulisan. Ketiga, membuat artikel dengan moment dari sejarah tertentu. Keempat, Meresume hasil penelitian yang sedang dilakukan/yang sudah dilakukan. Kelima, melakukan penelitian yang baik.
Sebelum agenda selesai, pemateri berkesempatan untuk mereview karya tulis yang pernah dibuat oleh beberapa mahasiswa. Hasilnya, ternyata masih banyak kekurangan dan kesalahan. Hal ini adalah pembelajaran bagi mahasiswa SPI, untuk tetap belajar dan tidak putus ada dalam menulis.