Fakultas Adab dan Bahasa Gelar Focus Group Discussion Persiapan ADIA International Festival & ADIA Annual International Conference 2025

KabarFAB – Hari ini (11 Februari 2025) Fakultas Adab dan Bahasa UIN Raden Mas Said Surakarta menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka mempersiapkan ADIA International Festival dan ADIA Annual International Conference 2025. Acara ini bertempat di Aula Yosodipuro Lt. 4 Fakultas Adab dan Bahasa, dimulai pada pukul 09.00 WIB.

Hadir secara luring dalam kesempatan tersebut adalah Dr. Elya Munfarida, M.Ag. (Wakil Dekan III Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Humaniora UIN Saizu Purwokerto), Prof. Nelmawarni, M.Hum., Ph.D. (Dekan Fakultas Adab & Humaniora, UIN Imam Bonjol Padang), Zairul Eliza, S.Sos. (Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas Adab & Humaniora, UIN Imam Bonjol Padang), Dr. Supardi, M.A. (Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Humaniora UIN Salatiga), Dr. H. Faisol Fatawi, M.Ag. (Dekan Fakultas Humaniora UIN Maliki Malang), dan Prof. Dr. Endang Rochmiatun, M.Hum. (Dekan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Raden Fatah Palembang). Selain itu, beberapa anggota ADIA lainnya bergabung secara daring.

Dekan Fakultas Adab dan Bahasa UIN Raden Mas Said Surakarta, Prof. Dr. Imam Makruf, M.Pd., yang mewakili Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta, secara resmi membuka acara ini. Dalam sambutannya, beliau menyatakan bahwa acara ini merupakan bagian dari persiapan untuk ADIA International Festival dan ADIA Annual International Conference 2025 yang akan diselenggarakan tahun ini. Beliau juga mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada para peserta yang telah hadir baik secara luring maupun daring.

Acara yang diselenggarakan hari ini tidak hanya sebagai bagian dari persiapan untuk ADIA International Festival dan ADIA Annual International Conference saja, namun juga untuk merancang strategi kerja ADIA di tahun 2025. ADIA International Festival rencananya akan dilaksanakan pada bulan Maret hingga Juni 2025. Sedangkan puncaknya, yakni ADIA Annual International Conference akan dihelat pada tanggal 23-25 Juli 2025 di UIN Raden Mas Said Surakarta.

FGD kali ini juga bertujuan untuk merancang berbagai kegiatan pendukung bagi acara tersebut. Beberapa topik yang akan dibahas antara lain penentuan waktu acara, jenis lomba yang akan diselenggarakan, serta berbagai aspek teknis lainnya. Sebagai langkah awal, panitia telah menyebarkan usulan cabang lomba kepada seluruh anggota asosiasi ADIA untuk mendapatkan masukan mengenai beberapa jenis lomba yang akan dikompetisikan.

Meskipun pertemuan ini digelar secara hybrid, dengan sebagian peserta hadir langsung dan sebagian lainnya mengikuti secara daring, beliau sangat berharap diskusi ini dapat berlangsung dengan efektif dan memberikan kontribusi yang besar. Tahun 2025 akan menjadi tahun yang penting, dan segala persiapan diharapkan dapat berjalan sesuai dengan rencana.

Pada kesempatan yang sama, hadir pula Ketua Umum Asosiasi Dosen Ilmu-ilmu Adab (ADIA), Dr. H. Faisol Fatawi, M.Ag. Beliau memberikan beberapa gambaran mengenai rencana acara ADIA International Festival maupun ADIA Annual International Conference yang akan diselenggarakan di Fakultas Adab dan Bahasa UIN Raden Mas Said Surakarta nantinya.

Ketua Umum ADIA ini mengucapkan terima kasih kepada Fakultas Adab dan Bahasa UIN Raden Mas Said Surakarta yang telah mempersiapkan gelaran ADIA International Festival dan ADIA Annual International Conference ini sejak pertemuan sebelumnya di Cirebon. Beliau meminta maaf apabila ada beberapa peserta yang tidak dapat hadir dalam pertemuan ini akibat perubahan kebijakan saat ini.

Berkenaan dengan pelaksanaan ADIA International Festival maupun ADIA Annual International Conference tahun ini, Dr. H. Faisol Fatawi, M.Ag., menjelaskan bahwa beberapa kemungkinan terkait format acara harus dipertimbangkan. Untuk memfasilitasi peserta dari luar Jawa, beliau mengusulkan agar acara dapat diakses secara daring guna mengurangi biaya penyelenggaraan. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan yang lebih luas bagi seluruh anggota ADIA untuk berpartisipasi, baik yang berada di Jawa maupun di luar Jawa.

Terkait dengan lomba yang menjadi bagian dari acara ADIA International Festival, beliau menekankan bahwa aturan lomba tidak perlu dibahas secara rinci dalam pertemuan ini. Pembahasan lebih lanjut mengenai teknis pelaksanaan lomba dapat dilakukan melalui pertemuan daring atau sesuai dengan kondisi yang ada nantinya. Meskipun begitu, beliau menekankan bahwa keputusan pasti terkait penyelenggaraan ADIA International Festival tahun ini harus segera diambil, mengingat banyaknya pilihan yang tersedia, termasuk mempertimbangkan pengalaman penyelenggaraan acara secara daring.

Humas FAB
Humas FAB