PROGRAM STUDI SASTRA INGGRIS ANTARA

UNIVERSITAS TRUNOJOYO DAN UIN RADEN MAS SAID

Masalah tata kelola dan penjaminan mutu merupakan dua hal yang sangat penting bagi program studi karena keduanya sangat menentukan hasil akreditasi program studi. Untuk memperbaiki dan meningkatkan tata kelola dan kualitas program studi ini, pada hari Rabu, 14 September 2022, Program Studi Sastra Inggris Universitas Trunojoyo, Madura melakukan kegiatan benchmark (studi banding) ke Program Studi Sastra Inggris UIN Raden Mas Said Surakarta dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Penerapan Standar Mutu Program Studi Sastra Inggris UIN Raden Mas Said – Universitas Trunojoyo.

1ydrt

            Rombongan tamu terdiri dari Koordinator Program Studi Sastra Inggris, Miftahur Roifah, S.S., M.A.; Ketua Jurusan Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya, Dr. Sriyono, S.S., M.Hum,; Ketua Jaminan Mutu Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya, Dr. Rosyida Ekawati, S.S., M.A.; Misnadin, S.S., M.A., Ph.D. (Dosen Program Studi Sastra Inggris); Ketua Jaminan Mutu Program Studi Sastra Inggris, Evi Pebri Ila Rachma, S.Pd., M.A.; dan Rininta Purnamasari, S.S. (staf akademik Program Studi Sastra Inggris).

Sementara itu, dari pihak tuan rumah hadir Dekan Fakultas Adab dan Bahasa, Prof. Dr. Toto Suharto, S.Ag., M.Ag.; Wakil Dekan III Fakultas Adab dan Bahasa, Dr. Siti Isnaniah, S.Pd., M.Pd.; Ketua Jurusan Sastra, Dr. Nur Asiyah, S.S., M.A.; Sekretaris Jurusan Sastra/Ketua Gugus Kendali Mutu Fakultas Adab dan Bahasa, Dr. M. Nanang Qosim, M.Pd.I; Koordinator Program Studi Sastra Inggris Dr. M. Zainal Muttaqien, S.S., M.Hum, dan sejumlah dosen prodi, masing-masing Dr. SF Luthfie Arguby Purnomo, S.S., M.Hum., Dr. Kurniawan, S.S., M.A., Robith Khoiril Umam, S.S., M.Hum., SF Lukfianka Sanjaya, M.A., M.Hum., Yustin Sartika, S.S., M.A., Hidayatul Nurjanah, S.S., M.A., Wildi Adila, S.Pd.I., M.A., dan Shabrina An Adzhani, M.A.

hdtydrty

            Kegiatan benchmarking ini dibuka dan dipandu oleh Ketua Jurusan Sastra dan diawali dengan sambutan dari pihak dekanat yang diikuti dengan perkenalan masing-masing peserta dari kedua pihak. Dalam sambutannya mewakili Dekan, Wakil Dekan III memaparkan keberadaan Fakultas Adab dan Bahasa yang terdiri dari berbagai jurusan dan program studi, baik kependidikan—seperti Pendidikan Bahasa Inggris dan Tadris Bahasa Indonesia—dan non-kependidikan—seperti Bahasa dan Sastra Arab dan Sejarah Peradaban Islam—yang berada di bawah Diktis Kemenag. Sementara itu, Bapak Dekan yang datang beberapa saat kemudian, dalam sambutannya lebih menekankan pada struktur pengelolaan fakultas yang terdiri dari Dekan, tiga orang Wakil Dekan, Jurusan, dan Koordinator Program Studi sebagai bahan perbandingan dengan struktur fakultas di Universitas Trunojoyo.

            Selanjutnya, mengenai Penjaminan Mutu Program Studi, Koordinator Program Studi Sastra Inggris Fakultas Adab dan Bahasa memaparkan struktur organisasi penjaminan mutu di tingkat nasional, institusi dan fakultas yang terdiri dari BAN-PT, LPM, dan GKM. Selain itu, Korprodi juga menjelaskan pencapaian mutu Program Studi yang sudah tiga kali melakukan akreditasi, yaitu pada tahun 2007, 2012, dan 2017, yang masing-masing mendapatkan peringkat B, B, dan A. Dijelaskan pula, bahwa pada saat ini Prodi Sastra Inggris UIN Raden Mas Said sedang berada dalam masa perpanjangan status akreditasi selama 1 tahun. Keputusan ini dikeluarkan oleh BAN-PT setelah prodi dinyatakan tidak lulus verifikasi data tahap I di PD Dikti, sehingga ISK yang sudah di-submit juga belum dinilai. Oleh karena itu, satu-satunya jalan yang harus ditempuh adalah reakreditasi.

            Pada sesi berikutnya, Bp. SF Lukfianka Sanjaya, M.A., M.Hum., sebagai staf ahli IT prodi, memperkenalkan penggunaan dashboard aplikasi sebagai sarana untuk menyimpan berbagai data yang terkait dengan Proram Studi Sastra Inggris. Penggunaan dashboard semacam ini sangat bermanfaat dan membantu dalam penyusunan borang akreditasi karena data yang dibutuhkan sudah tersimpan dengan baik dan tinggal diolah dan digunakan. Beberapa menu yang terdapat di dashboard di antaranya tracer study, instrumen survei kepuasan pengguna, presensi dosen, dan sebagainya.

            Hal lain yang juga dibahas dalam pertemuan ini adalah tindak lanjut kerja sama (memorandum of understanding) yang sudah ditanda tangani pada tahun 2019, yakni tukar-menukar dosen tamu, kegiatan ilmiah dengan narasumber dari kedua universitas, dan kolaborasi penelitian. Kemudian, salah satu perbedaan yang terdapat di antara kedua institusi adalah sistem Audit Mutu Internal (AMI). Jika di UIN Raden Mas Said, Kriteria penilaiannya berdasarkan 9 standar sebagaimana terdapat pada borang akreditasi BAN-PT, maka pelaksanaan AMI di Universitas Trunojoyo berbasis tema. Bentuk kerja sama lain yang juga sedang dijajaki adalah penyelenggaraan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) secara inbound dan outbound.

            Acara yang dimulai sekitar pukul 08.00 WIB ini diakhiri sekitar jam 12.00 dengan foto bersama antara kedua belah pihak.