Dalam rangka meningkatkan kualitas SDM bagi alumni, UTP Pengembangan Karir UIN Raden Mas Said Surakarta mengadakan “Workshop Pengembangan SDM bagi Alumni” pada Kamis, (11/8). Sekitar 14 perwakilan alumni Fakultas Adab dan Bahasa  turut menghadiri acara tersebut. Acara yang diselenggarakan di Aula Rektorat lantai tiga tersebut juga dihadiri oleh sejumlah perwakilan alumni dari berbagai fakultas di UIN Raden Mas Said Surakarta.

WhatsApp Image 2022 08 24 at 11.16.46 1

            Dr. Layyin Maghfiana, S.H., M.H selaku ketua pusat karir UIN Raden Mas Said Surakarta dalam sambutannya menuturkan bahwa kegiatan perdana dari UPT Pengembangan Karir ini menjadi sarana komunikasi antar lembaga dengan alumni terkait informasi jenjang mengenai pengembangan karier seperti, informasi lowongan magang, informasi lowongan kerja, informasi seminar/pelatihan, dan lainnya yang dapat meningkatkan kualitas dan daya serap lulusan perguruan tinggi. Lebih lanjut Muh. Julijanto, M.Ag selaku ketua Ikatan Alumni UIN Raden Mas Said Surakarta (IKANASKA) turut mengapresiasi kegiatan ini sebagai langkah dalam mempersiapkan lulusan yang siap berkarya di masyarakat, menjalin sinergi alumni dengan lembaga agar mudah dalam menginformasikan pengembangan dan kesempatan karir bagi mahasiswa. Acara kemudian dibuka oleh Dr. Muhammad Usman, M.Ag selaku wakil rektor dua yang sekaligus menyampaikan pesan kepada mahasiswa dan alumni agar menjadi pribadi yang mandiri dan siap bersaing dalam dunia kerja nantinya.

WhatsApp Image 2022 08 24 at 11.29.51 1

            Sesi pertama dalam workshop tersebut diisi oleh M. Ali Fatoni, S.St (Asistance Manager Maintenance) menyampaikan dalam materinya terkait pentingnya menentukan pilihan sejak awal untuk ke depan nanti ingin menjadi apa? pentingnya softskill dan hardskill  yang perlu digali dan dikembangkan. Selain itu, beliau memberikan tips bagi mahasiswa maupun alumni apabila sudah berkarir di perusahaan maupun instansi lainnya yaitu, buktikan kalau perusahaan tidak salah memilih kita, jangan pernah menolak tugas dari atasan selama diri kita mampu melakukannya, jangan pernah berharap apresiasi dari pekerjaan yang sudah kita selesaikan, buatlah bos atau pimpinan perusahaanmu berpikir ulang untuk memberi gaji kecil kepada dirimu.

            Turut mengundang Dr. Ernawati, S.Psi., M.Psi selaku pemateri kedua dalam kegiatan workshop tersebut sekaligus memotivasi para alumni agar mampu menjadi orang yang mandiri, berdaya juang tinggi, dan berdaya saing di negeri sendiri sebagaimana tajuk yang beliau sampaikan. Dalam pemaparannya beliau menjelaskan bahwa menjadi pribadi yang mandiri adalah menjadi pribadi yang bebas dan merdeka, mandiri dalam sikap dan mental melalui prinsip 2S+1i yaitu sabar, syukur dan ikhlas.