Wisuda ke-57 UIN Raden Mas Said Surakarta: Tonggak Pencapaian dan Harapan untuk Kontribusi Nyata Mahasiswa Fakultas Adab dan Bahasa
KabarFAB – Universitas Negeri Islam (UIN) Raden Mas Said Surakarta kembali menggelar Wisuda ke-57 yang berlangsung selama dua hari, yaitu pada Rabu, 13 November 2024, dan Kamis, 14 November 2024, bertempat di Gedung Graha UIN Raden Mas Said Surakarta. Prosesi wisuda kali ini diikuti oleh 1.618 mahasiswa yang dibagi dalam dua gelombang untuk menjaga kelancaran dan kekhidmatan acara.
Pada hari kedua, Kamis, 14 November 2024, Fakultas Adab dan Bahasa melaksanakan prosesi wisudanya. Sebanyak 226 mahasiswa dari fakultas ini turut serta, terdiri dari 21 lulusan Program Studi Bahasa dan Sastra Arab, 93 lulusan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, 42 lulusan Program Studi Sastra Inggris, 31 lulusan Program Studi Sejarah Peradaban Islam, dan 39 lulusan Program Studi Tadris Bahasa Indonesia. Termasuk diantaranya adalah 2 mahasiswa dari Thailand.
Salah satu lulusan yang menonjol adalah Sayyidah Marhamah dari Program Studi Sastra Inggris. Ia berhasil lulus dengan predikat cumlaude, menyelesaikan studinya dalam waktu 3 tahun 10 bulan, dan meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,91. Tugas akhirnya berjudul “Narrative Coherence of Metaphors in Tick, Tick… Boom! Theme Song Lyrics and the Movie (A Semantic Approach)” menunjukkan dedikasi dan prestasinya yang membanggakan.
Dekan Fakultas Adab dan Bahasa, Prof. Dr. Imam Makruf, M.Pd., turut hadir menyaksikan langsung prosesi wisuda ini. Di luar ruang wisuda, beliau menyampaikan rasa bangga atas pencapaian para lulusan yang telah menyelesaikan studi dengan baik. Dekan memberikan apresiasi atas kerja keras dan dedikasi yang ditunjukkan oleh seluruh wisudawan Fakultas Adab dan Bahasa, seraya menegaskan bahwa wisuda ini bukanlah akhir, melainkan awal perjalanan baru untuk memberikan kontribusi nyata di masyarakat.
Prof. Imam Makruf juga mengungkapkan harapannya agar para lulusan dapat mengaplikasikan ilmu yang mereka peroleh untuk kepentingan masyarakat, bangsa, dan agama. Beliau berpesan agar para lulusan senantiasa menjadi pribadi yang berintegritas, menebarkan dampak positif, dan menerapkan nilai-nilai luhur dalam kehidupan mereka. Keberhasilan sejati, menurutnya, adalah ketika ilmu yang diperoleh dapat menjadi solusi bagi permasalahan di masyarakat dan ikut serta dalam menciptakan perubahan yang lebih baik. Wisuda ke-57 ini menjadi tonggak penting bagi para lulusan untuk melanjutkan pengabdian mereka di masyarakat, mengharumkan nama baik almamater, serta menjadi teladan yang menginspirasi generasi berikutnya.
