HMPS Sejarah Peradaban Islam (SPI) Gelar Diskusi “Kilas Balik G30S”
KabarFAB – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Sejarah Peradaban Islam (SPI) Fakultas Adab dan Bahasa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta menggelar diskusi bertajuk “Kilas Balik G30S” pada Senin (30 September 2024). Kegiatan ini berlangsung di Aula Lantai 4, Fakultas Adab dan Bahasa, pukul 08.00 WIB, sebagai puncak dari rangkaian acara peringatan “September Berkabung G30SPI“.
Tujuan utama dari rangkaian acara ini adalah mengajak mahasiswa, utamanya dari Program Studi Sejarah Peradaban Islam (SPI), untuk mengenang kembali peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di bulan September, termasuk G30S/PKI. Diskusi ini bertujuan untuk menganalisis berbagai peristiwa yang pernah terjadi, sekaligus menyoroti relevansi sejarah bagi generasi saat ini.
Sambutan pertama disampaikan oleh Ketua Pelaksana, Dwi Ratnasari, diikuti sambutan dari Ketua Umum HMPS SPI, Aryadito Faturrahman. Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi yang disampaikan oleh narasumber utama, Aan Ratmanto, M.A. (Dosen Program Studi Sejarah Peradaban Islam) dan dimoderatori oleh Nofi Permata Sari dari HMPS Divisi Keilmuan.
Aan Ratmanto, M.A., membahas sumber-sumber sejarah terbaru mengenai tragedi PKI 1965, termasuk arsip-arsip yang baru dibuka oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) sejak 2015, seperti Inventaris Arsip KOTI (Komando Operasi Tertinggi). Mahasiswa sejarah yang tertarik untuk meneliti peristiwa tersebut didorong untuk memanfaatkan sumber-sumber arsip tersebut.
Aan Ratmanto juga menekankan kepada mahasiswa yang hadir mengenai pentingnya generasi penerus belajar dari sejarah, khususnya pada kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang belum terselesaikan. Generasi saat ini, menurutnya, memiliki tanggung jawab untuk mencegah terulangnya kembali tragedi kemanusiaan di masa depan.
Setelah pemaparan materi dan diskusi, acara dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat kepada pemateri dan moderator. Penyerahan penghargaan kepada para pemenang lomba yang digelar sebelumnya juga menjadi bagian dari acara penutupan.
